Seorang perempuan, sebut saja bernama Ninik merasa sakit perut ketika mens dan darah yang keluar cukup banyak dan lama. Setelah diperiksa ke dokter ahli ternyata ada kista besar di dalam rahim Ninik dan harus segera dioperasi. Tapi tahukah kamu apa itu kista?
Kista adalah tumor jinak berbentuk benjolan seperti anggur ataupun kistik yang berisi seperti nanah, darah, udara dan cairan. Selain pada ovarium, kista juga bisa tumbuh di daerah vagina ataupun vulva, bagian terluar dari perempuan. Namun tidak hanya itu kista juga bisa ditemukan pada daerah payudara, usus, paru-paru bahkan otak.
Berdasarkan tingkat keganasan, kista dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Non Neoplastik, bersifat jinak dan biasanya mengempis sendiri dalam jangka waktu 2 -3 bulan.
2. Neoplastik, kista ini harus dioperasi karena akan tumbuh dan mengganggu metabolisme tubuh dan dapat berkembang menjadi kanker
Ketika seseorang perempuan terkena penyakit ini, maka secara akan mengalami gejala-gejala seperti rasa nyeri sewaktu haid, nyeri perut bagian bawah, sering merasa ingin buang air besar atau kecil, dan pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut. Dan jika kista pecah, misalnya saat berhubungan seksual, penderita akan merasa nyeri yang bertambah bila melakukan aktivitas fisik berat.
Kista adalah tumor jinak berbentuk benjolan seperti anggur ataupun kistik yang berisi seperti nanah, darah, udara dan cairan. Selain pada ovarium, kista juga bisa tumbuh di daerah vagina ataupun vulva, bagian terluar dari perempuan. Namun tidak hanya itu kista juga bisa ditemukan pada daerah payudara, usus, paru-paru bahkan otak.
Berdasarkan tingkat keganasan, kista dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Non Neoplastik, bersifat jinak dan biasanya mengempis sendiri dalam jangka waktu 2 -3 bulan.
2. Neoplastik, kista ini harus dioperasi karena akan tumbuh dan mengganggu metabolisme tubuh dan dapat berkembang menjadi kanker
Ketika seseorang perempuan terkena penyakit ini, maka secara akan mengalami gejala-gejala seperti rasa nyeri sewaktu haid, nyeri perut bagian bawah, sering merasa ingin buang air besar atau kecil, dan pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut. Dan jika kista pecah, misalnya saat berhubungan seksual, penderita akan merasa nyeri yang bertambah bila melakukan aktivitas fisik berat.
Dahulu penyakit ini bisa dikatakan penyakit keturunan atau degeneratif namun kini tidak lagi. Banyaknya polusi, pola hidup seperti asap rokok dan mengkosumsi makanan minuman tidak sehat mengandung hormon (contohnya kulit ayam, junk food), msg, lemak jenuh dan atau pengawet, menjadi penyebab utama dari terjangkitnya penyakit ini.
Pencegahan penyakit ini harus dimulai dari usia dini dengan mengkosumsi makanan minuman antioksidan, segar dan bergizi, olah raga, serta pikiran sehat. Dan jika sudah terjangkit segera obati dengan tuntas dan dapat pula mengkosumsi obat herbal yaitu minum campurab kunyit putih dan kunyit biasa. Karena rimpang ini mengandung antioksidan dan juga antiseptik.
*diah paramitha
dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar