LINDUNGI PENYU

BIARKAN KAMI HIDUP BEBAS DI ALAM LIAR

Penyu merupakan hewan purba yang sudah ada 250 juta tahun yang lalu. Ada 8 jenis penyu di dunia dan 4 diantaranya merupakan aset kekayaan Indonesia karena mereka tertelur di nusantara ini. Binatang yang termasuk reptil ini bernafas dengan paru-paru walaupun sebagian hidupnya menjelajah samudra. Mereka adalah carnivora atau pemakan daging.

Dalam perkembangbiakan, hewan ini tidak bisa ditangkarkan. Penyu akan bertelur pada usianya ke 30 tahun ditempat ia dulu menetas. Telurnya kemudian menjadi anak penyu yang disebut tukik.


Banyak predator yang senang menyantap telur penyu karena mengandung protein tinggi seperti burung, biawak, musang bahkan manusia. Bahkan manusia mengambilnya dalam jumlah yang besar. Amat disayangkan memang. Setelah menetas, naluri tukik untuk segera melaut. Di lautan yang luas, para tukikpun mempunyai banyak predator seperti burung, hiu, dan ikan karnivora yang lain. Bisa dikatakan dari 100 persen telur yang keluar dari induknya hanya sekitar 20 persen yang selamat hingga besar. Itulah mengapa binatang ini wajib dilindungi.


Di dunia penyu dilindungi dalam sidang CITES sedangkan di Indonesia sendiri dilindungi lewat UURI no.5 tahun 1990.












Tidak ada komentar: