Kita pasti sudah dengar dan sedikit mengetahui mengenai omega. Dalam keluarga omega terdapat jenis-jenisnya seperti omega 3 (asam linolenat), omega 6 (asam linoleat) dan omega 9 (asam oleat). Adapun fungsi dan manfaat keluarga ini meningkatkan kecerdasan dan daya ingat, juga menguatkan sistem imun.
OMEGA 3
Omega 3 termasuk dalam asam lemak esensial (asam lemak tak jenuh ganda), yaitu lemak yang diyakini dapat memperkuat otak. Tubuh kita mengubah omega 3 menjadi asam yang disebut DHA yang dapat dijadikan sebagai nutrisi untuk perkembangan otak dan sel-sel saraf. Selain itu juga digunakan dalam terapi anak-anak/orang yang mengalami hiperaktif dan gangguan perhatian, juga gangguan mental seperti Obsessive-Compulsive Disorder (OCD), depresi, dan juga baik bagi penderita alzeimer.
Manfaat Omega 3 lainnya adalah untuk mengendalikan obesitas. Selain itu omega 3 juga dapat menurunkan kadar gula darah bagi penderita dibetes. Dalam suatu penelitian, para ahli menemukan bahwa omega 3 dapat mengurangi jumlah kematian pada penderita jantung koroner yaitu dengan cara menghambat pengapuran dinding pembuluh darah (proses aterosklerosis) dan mencegah terjadinya trombosis (bekuan darah). Juga dapat menurunkan kadar trigliserida, sehingga pada akhirnya kolesterol juga akan turun, terutama jenis LDL yang dapat mengakibatkan aterosklerosis.
Berapa jumlah yang diperlukan oleh tubuh kita ?
Tubuh kita membutuhkan omega 3 sekitar 1.000 mg per hari, atau 75% dari kilojoule lemak harian. Tetapi sayang, asupan omega 3 justru yang paling sedikit dibanding dengan omega lainnya.
Sumber makanan yang kaya omega 3 antara lain banyak ditemukan dalam ikan-ikanan selain itu juga pada minyak flaxseed. Banyak yang menyebutkan ikan salmon, tuna, makarel merupakan sumber omega terbesar. Tetapi menurut Prof. Dr. I Made Astawan, seorang peneliti dari IPB mengatakan bahwa ikan lokal yang berada di perairan Indonesia memiliki kandungan omega 3 yang cukup besar, misalnya ikan tenggiri, ikan teri, tongkol, dan ikan kembung yang kandungan omega 3nya jauh lebih besar dibanding ikan salmon. Dan ironisnya lagi dengan begitu luasnya perairan laut Indonesia dan sebagai penghasil ikan terbesar ke 6 di dunia, konsumsi ikan oleh masyarakat Indonesia terendah di wilayah Asia.
OMEGA 6
Omega 6 merupakan asam lemak esensial atau jenis asam lemak tak jenuh ganda yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Lemak omega 6 diubah menjadi gamma linoleic acid (GLA) dan dikonjugasikan linoleic acid (CLA). Keduanya meningkatkan sistem imun.
GLA dapat memproduksi eicosanoida yang bersifat mengurangi pembengkakan, memperlebar pembuluh darah, dan mengurangi penggumpalan darah. GLA juga membantu metabolism lemak dan mengurangi gejala premenstruasi.
Jumlah omega 6 yang diperlukan oleh tubuh sekitar 250 g perhari atau 15% dari total kilojoule lemak harus berasal dari omega 6. Asam lemak omega-6 sama pentingnya seperti asam lemak omega-3, meski jumlahnya tidak dianjurkan sebesar omega-3. Namun faktanya, orang justru lebih banyak mengkonsumsi asam lemak omega-6 dibandingkan omega-3. Hal ini disebabkan karena banyak makanan yang sehari-hari kita makan, menggunakan minyak yang tinggi asam lemak omega-6. Misalnya kacang-kacangan, biji-bijian dan sayuran daun hijau.
OMEGA 9
Asam lemak omega-9 adalah asam lemak terbanyak yang dapat ditemukan di alam, sehingga sangat kecil kemungkinannya tubuh kita dapat kekurangan asam lemak ini. Omega 9 sudah terbukti memberikan manfaat untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan fakta bahwa pemberian diet yang memiliki kandungan omega 9 tinggi dapat meningkatkan kolesterol yang baik (HDL-High Density Lipoprotein), menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan juga menurunkan tekanan darah. Sehingga dapat dipastikan kesehatan jantung akan terjaga. Dan dalam sebuah penelitian juga membuktikan, mengkonsumsi makanan yang kaya Omega 9 sebanyak 5 kali perminggu dapat menurunkan risiko serangan jantung sampai lebih dari 15%.
Jumlah yang diperlukan dalam tubuh sebanyak 1 sendok makan setiap hari, atau 10% dari kilojoule lemak harian. Asam lemak omega 9 banyak terdapat pada kacang-kacangan, avokad, minyak zaitun dan buah zaitun. Asam-asam lemak omega-9 dapat digunakan tubuh sebagai pengganti sementara omega-3 atau omega-6, jika persediaan kedua asam lemak tersebut dalam tubuh tidak mencukupi. Tetapi bila harus kekurangan omega 3 dan omega 6 secara terus menerus akan mengakibatkan fatal bagi tubuh kita.
- See more at: http:// azzam.mojokertocyber.com/ artikel/ 87-apa-yang-anda-tahu-tentang-k eluarga-omega#sthash.Ky8MVwyf. dpuf
OMEGA 3
Omega 3 termasuk dalam asam lemak esensial (asam lemak tak jenuh ganda), yaitu lemak yang diyakini dapat memperkuat otak. Tubuh kita mengubah omega 3 menjadi asam yang disebut DHA yang dapat dijadikan sebagai nutrisi untuk perkembangan otak dan sel-sel saraf. Selain itu juga digunakan dalam terapi anak-anak/orang yang mengalami hiperaktif dan gangguan perhatian, juga gangguan mental seperti Obsessive-Compulsive Disorder (OCD), depresi, dan juga baik bagi penderita alzeimer.
Manfaat Omega 3 lainnya adalah untuk mengendalikan obesitas. Selain itu omega 3 juga dapat menurunkan kadar gula darah bagi penderita dibetes. Dalam suatu penelitian, para ahli menemukan bahwa omega 3 dapat mengurangi jumlah kematian pada penderita jantung koroner yaitu dengan cara menghambat pengapuran dinding pembuluh darah (proses aterosklerosis) dan mencegah terjadinya trombosis (bekuan darah). Juga dapat menurunkan kadar trigliserida, sehingga pada akhirnya kolesterol juga akan turun, terutama jenis LDL yang dapat mengakibatkan aterosklerosis.
Berapa jumlah yang diperlukan oleh tubuh kita ?
Tubuh kita membutuhkan omega 3 sekitar 1.000 mg per hari, atau 75% dari kilojoule lemak harian. Tetapi sayang, asupan omega 3 justru yang paling sedikit dibanding dengan omega lainnya.
Sumber makanan yang kaya omega 3 antara lain banyak ditemukan dalam ikan-ikanan selain itu juga pada minyak flaxseed. Banyak yang menyebutkan ikan salmon, tuna, makarel merupakan sumber omega terbesar. Tetapi menurut Prof. Dr. I Made Astawan, seorang peneliti dari IPB mengatakan bahwa ikan lokal yang berada di perairan Indonesia memiliki kandungan omega 3 yang cukup besar, misalnya ikan tenggiri, ikan teri, tongkol, dan ikan kembung yang kandungan omega 3nya jauh lebih besar dibanding ikan salmon. Dan ironisnya lagi dengan begitu luasnya perairan laut Indonesia dan sebagai penghasil ikan terbesar ke 6 di dunia, konsumsi ikan oleh masyarakat Indonesia terendah di wilayah Asia.
OMEGA 6
Omega 6 merupakan asam lemak esensial atau jenis asam lemak tak jenuh ganda yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Lemak omega 6 diubah menjadi gamma linoleic acid (GLA) dan dikonjugasikan linoleic acid (CLA). Keduanya meningkatkan sistem imun.
GLA dapat memproduksi eicosanoida yang bersifat mengurangi pembengkakan, memperlebar pembuluh darah, dan mengurangi penggumpalan darah. GLA juga membantu metabolism lemak dan mengurangi gejala premenstruasi.
Jumlah omega 6 yang diperlukan oleh tubuh sekitar 250 g perhari atau 15% dari total kilojoule lemak harus berasal dari omega 6. Asam lemak omega-6 sama pentingnya seperti asam lemak omega-3, meski jumlahnya tidak dianjurkan sebesar omega-3. Namun faktanya, orang justru lebih banyak mengkonsumsi asam lemak omega-6 dibandingkan omega-3. Hal ini disebabkan karena banyak makanan yang sehari-hari kita makan, menggunakan minyak yang tinggi asam lemak omega-6. Misalnya kacang-kacangan, biji-bijian dan sayuran daun hijau.
OMEGA 9
Asam lemak omega-9 adalah asam lemak terbanyak yang dapat ditemukan di alam, sehingga sangat kecil kemungkinannya tubuh kita dapat kekurangan asam lemak ini. Omega 9 sudah terbukti memberikan manfaat untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan fakta bahwa pemberian diet yang memiliki kandungan omega 9 tinggi dapat meningkatkan kolesterol yang baik (HDL-High Density Lipoprotein), menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan juga menurunkan tekanan darah. Sehingga dapat dipastikan kesehatan jantung akan terjaga. Dan dalam sebuah penelitian juga membuktikan, mengkonsumsi makanan yang kaya Omega 9 sebanyak 5 kali perminggu dapat menurunkan risiko serangan jantung sampai lebih dari 15%.
Jumlah yang diperlukan dalam tubuh sebanyak 1 sendok makan setiap hari, atau 10% dari kilojoule lemak harian. Asam lemak omega 9 banyak terdapat pada kacang-kacangan, avokad, minyak zaitun dan buah zaitun. Asam-asam lemak omega-9 dapat digunakan tubuh sebagai pengganti sementara omega-3 atau omega-6, jika persediaan kedua asam lemak tersebut dalam tubuh tidak mencukupi. Tetapi bila harus kekurangan omega 3 dan omega 6 secara terus menerus akan mengakibatkan fatal bagi tubuh kita.
- See more at: http://
Tidak ada komentar:
Posting Komentar