Hal utama ketika kita buka puasa adalah minum, air melepas dahaga kita dan cairan tubuh diisi kembali. Namun, hati-hati jangan minum secara berlebihan dan sekaligus, karena akan membahayakan tubuh kita sendiri, tidak semuanya dapat keluar dari urine dan keringat. Inilah efek samping dari minum yang berlebihan.
1. Organ jantung jadi bekerja berat untuk memompa kelebihan air tersebut agar tidak menyebakan penumpukan cairan di jaringan tubuh maupun pengenceran darah dan gangguan sistem elektrolit yang bisa berakibat fatal.
Pada Lansia sudah banyak yang mengalami kemunduran fungsi jantung, hati, ginjal dan otak, justru harus lebih berhati-hati terhadap efek kelebihan cairan, karena akan memperparah kerja organ dan dapat memicu terjadinya "gagal jantung" bahkan kematian.
2. Minum terlalu banyak sebelum, saat atau setelah berolahraga ini menyebabkan timbulnya kondisi berbahaya yang disebut exercise- associated hyponatraemia (EAH). Terkadang kondisi ini disebut intoksikasi air yang ditandai dengan rendahnya konsentrasi natrium di dalam darah dan menyebabkan otak membengkak. Akibatnya penderita menjadi kebingungan, kehilangan kesadaran dan mengalami kejang, sampai terjadi kematian. Salah satu contohnya adalah kematian David Rogers ketika mengikuti lomba London Marathon pada tahun 2007, kematian seorang pelari maraton wanita asal AS pada tahun 1993 dan juga kematian pemain sepak bola Amerika, Paul Allen, pada tahun 2010.
3. Organ otak pun bisa mengalami pembengkakan akibat kelebihan cairan yang bila tidak cepat diatasi akan menyebabkan kejang, kelumpuhan bahkan kematian.
4. Organ ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyaring darah dan mengeluarkan air yang berlebihan itu.
5. Dalam jangka panjang akan menyebabkan kelelahan dan kerusakan dini pada organ-organ tubuh kita.
1. Organ jantung jadi bekerja berat untuk memompa kelebihan air tersebut agar tidak menyebakan penumpukan cairan di jaringan tubuh maupun pengenceran darah dan gangguan sistem elektrolit yang bisa berakibat fatal.
Pada Lansia sudah banyak yang mengalami kemunduran fungsi jantung, hati, ginjal dan otak, justru harus lebih berhati-hati terhadap efek kelebihan cairan, karena akan memperparah kerja organ dan dapat memicu terjadinya "gagal jantung" bahkan kematian.
2. Minum terlalu banyak sebelum, saat atau setelah berolahraga ini menyebabkan timbulnya kondisi berbahaya yang disebut exercise- associated hyponatraemia (EAH). Terkadang kondisi ini disebut intoksikasi air yang ditandai dengan rendahnya konsentrasi natrium di dalam darah dan menyebabkan otak membengkak. Akibatnya penderita menjadi kebingungan, kehilangan kesadaran dan mengalami kejang, sampai terjadi kematian. Salah satu contohnya adalah kematian David Rogers ketika mengikuti lomba London Marathon pada tahun 2007, kematian seorang pelari maraton wanita asal AS pada tahun 1993 dan juga kematian pemain sepak bola Amerika, Paul Allen, pada tahun 2010.
3. Organ otak pun bisa mengalami pembengkakan akibat kelebihan cairan yang bila tidak cepat diatasi akan menyebabkan kejang, kelumpuhan bahkan kematian.
4. Organ ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyaring darah dan mengeluarkan air yang berlebihan itu.
5. Dalam jangka panjang akan menyebabkan kelelahan dan kerusakan dini pada organ-organ tubuh kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar