22 Feb 2012

2 HARI DI PULAU PEUCANG

Taman Nasional Ujung Kulon, salah satu tempat hutan lindung yang ada di daerah ujung paling barat dari pulau Jawa, tepatnya di Provinsi Banten. Tempat ini adalah suaka bagi habitat badak bercula satu dan satwa endemik lainnya. Dari Jakarta waktu yang timpuh sekitar 3 jam via tol Jakarta – Merak kemudian melewati Pandeglang. Atau 11 jam jika menyusuri Anyer. Salah satu tempat di Taman Nasional ini yang mudah di kunjungi adalah Pulau Peucang. Pulau eksotik ini mempunyai pasir putih dan gradasi warna air laut yang indah. Untuk sampai kesana, kita harus menyebrangi laut dengan menaiki perahu nelayan yang berkapasitas 25 orang dari Taman Jaya dengan waktu tempuh antara 1 hingga 2 jam. Satu buah kapal dapat disewa dengan harga antara 1,25 juta hingga 1,5 juta rupiah. Ketika masuk kawasan ini jangan harap akan di sambut oleh badak karena memang tidak ada badak ditempat ini, tetapi jangan khawatir seekor rusa jantan yang manja dan macaca atau monyet ekor panjang akan menyambut dengan antusias. Apalagi kalau membawa membawa makanan. Namun itu sangat tidak disarankan.
Kunjungilah museum kecil yang juga merupakan bagian dari kantor jagawana (polisi hutan) sesampainya di Peucang. Disana kita mengisi buku tamu dan membaca tentang apa saja flora dan fauna yang ada di pulau Peucang. Selain itu ada Jagawana yang bertugas menjadi pemandu para turis yang ingin berkeliling pulau ini. Dan jika ingat menginap, departemen kehutananpun menyediakan fasilitasnya.
Tidak rugi datang ke Pulau ini, yang dihuni oleh macaca, kancil, rusa, babi rusa, burung-burung seperti elang bondol, kelalawar dan lainnya. Mudah menemui mereka yang memang sudah lumayan akrab dengan manusia. Floranyapun banyak yang sangat menarik. Seperti mangrove, ara pencekik dan sebagainya.Jika kita berjalan menuju arah Karang Cobong, sekitar 2 jam dari dermaga, kita akan melihat keindahan karang dan pesona gunung Krakatau dari kejauhan. Pulau Cidaun adalah pulau terdekat dari Pulau Peucang. Hanya sebentar jika ingin ke pulau ini. Datanglah sore hari sekitar pukul 4 sore, maka kita akan melihat kumpulan banteng jawa yang sedang merumput di hamparan savana. Dan kita juga dapat melihat sejoli merak hijau sedang pacaran tidak jauh dari kumpulan banteng. Tahanlah gatal dan suara jika ingin mengamati karena jika berisik maka mereka yang merasa terusik akan lari. Ketika malam hari, pulau ini tidaklah sepi. Babi hutan asyik berkeliaran begitu juga para monyet ekor panjang. Tetapi jangan sekali-kali menaruh makanan diluar penginapan karena para binatang itu akan menjadi gragas.


written by Diah Paramitha

Tidak ada komentar: